BANYUWANGI; 10 Harapan dari Pemilih Muda Gen Z dan millenial di Era Digital dalam Pilkada Banyuwangi :
1. Digital Aktif: Menggambarkan penggunaan teknologi dan media sosial oleh calon kepala daerah untuk berinteraksi langsung dengan pemilih muda.
2. Suara Generasi Z: Mengedepankan peran aktif generasi Z dan milenial dalam menentukan arah politik dan hasil pemilihan kepala daerah.
3. Kampanye Virtual: Strategi kampanye yang fokus pada keberadaan online, meliputi debat virtual, pertemuan daring, dan konten viral di media sosial.
4. Partisipasi Langsung: Mendorong pemilih muda untuk terlibat secara langsung dalam proses pemilihan, baik melalui diskusi online maupun kehadiran di tempat pemungutan suara.
5. Keterbukaan Digital: Menekankan pentingnya calon kepala daerah menjadi transparan dan akuntabel dalam era digital, di mana informasi mudah diakses melalui platform online.
6. Kritik Produktif: Memanfaatkan media sosial untuk memberikan masukan dan kritik yang membangun terhadap calon kepala daerah, serta memperjuangkan perubahan positif.
7. Visi Pemimpin: Menggarisbawahi harapan generasi Z dan milenial terhadap pemimpin yang memiliki pandangan masa depan, memahami isu-isu generasi mendatang, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.
8. Demokrasi Digital: Konsep demokrasi yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan partisipasi publik, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses politik.
9. Media Sosial Sebagai Daya Dorong: Menyoroti peran media sosial sebagai alat utama dalam membentuk opini publik, menggerakkan pemilih muda, dan menyuarakan aspirasi generasi Z.
10. Pemilih Berempati: Menekankan pentingnya empati dari calon kepala daerah terhadap kebutuhan, harapan, dan masalah yang dihadapi oleh pemilih muda generasi Z dalam era digital ini.(CWW)